Adrianus Tauna, S.Sos merupakan seorang ramah dan juga dikenal tegas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara dari lembah Lore Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Adrianus lahir pada 16 Desember 1972 di Bancea, daerah yang dikenal dengan anggrek hitamnya.
Sosok penyuka bola yang penuh semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya menjadi pemimpin di Kecamatan Lore Peore itu terbukti bersama-sama panitia festival lembah lore berhasil menampilkan pertunjukkan festival yang memukau yang mendapat dukungan seluruh masyarakat di lembah lore.
Ia rela menyisihkan waktunya untuk membantu menyelesaikan beberapa persiapan mulai dari level desa, menggalang tokoh agama, tokoh adat bahkan rela menemani panitia untuk bersama-sama bertemu Bupati Poso menempuh jarak yang cukup jauh untuk tiba di ibukota kabupaten.
Baginya sebagai aparatur pemerintah adalah terwujudnya pelayanan prima hal itu pun dibuktikan dengan beberapa agenda-agenda yang menjadi inovasi bersama kepala desa di wilayah kepemimpinannya berjalan dengan sukses.
Adrianus yang memiliki motto hidup adalah perjuangan itu selain menjalankan roda di pemerintahan menaruh harapan kepada seluruh masyarakat agar kehidupan masyarakat dapat menjadi mandiri dan berkepribadian dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Ia mengatakan pula bahwa sumberdaya alam yang dimiliki wilayah dimana kesehariannya bertugas cukup potensial dikembangkan baik dari sisi perkebunan dalam hal ini perkebunan kopi dan indahnya potensi wisata yang sesungguhnya merupakan potensi wisata yang mendunia mengingat wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki peninggalan megalithikum dan juga berada di wilayah sekitar taman nasional lore lindu dan cagar biosfer.
“Mari manfaatkan sumberdaya yang ada dengan tanpa merusak lingkungan dan memikirkannya untuk keberlanjutan pembangunan yang ramah lingkungan dan tetap menjaga tradisi dan melestarikan budaya bagi penerus sebagai kekayaan yang tak ternilai”pesan Adrianus.