Sosok perempuan satu ini sangat dikenal masyarakat di wilayahnya tepatnya di lembah pekurehua terkait aktivitasnya mulai dari kegiatan kepemudaan, olahraga,kesenian, agama dan adat semua ia lakoni termasuk tingginya kepedulian perempuan ini terhadap keberlangsungan kehidupan melalui menjaga lingkungan dan sumberdaya alam di wilayahnya tempat ia dilahirkan.
Kristina Sisilia Boka yang akrab disapa Sisi, kelahiran Wuasa pada 4 Desember 1981 memiliki kecintaan terhadap lingkungan sejak ia kecil dimana dibesarkan oleh ayah bundanya yang memang keindahan kampung halamannya dan penghidupan di lembah pekurehua itu sungguh indah dan memiliki kekayaan alam serta peninggalan ribuan tahun berupa situs megalith.
Kecintaannya itu terus didedikasikan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam soal pekerjaan pun tak jauh-jauh dalam persoalan lingkungan dengan menjadi salah seorang fasilitator ditengah-tengah masyarakat dampingannya.
Sisi yang dikenal periang dan selalu tersenyum namun memiliki sikap yang tegas utamanya dalam penyelamatan ruang-ruang penghidupan masyarakat agar bisa berkelanjutan serta ramah lingkungan dengan selalu menitipkan pesan-pesan itu dalam seluruh kegiatan di tengah-tengah masyarakat Lembah Pekurehua.
“Kita dianugerahi Tuhan dengan kekayaan alam yang indah, dan kita juga telah memanfaatkannya sudah seharusnya kita mengucap syukur dengan tak sekedar ucapan saja akan tetapi melalui tindakan-tindakan kecil yang dapat menjaga dan melindungi anugerah Tuhan untuk kita dan bila perlu memperbaiki jika terjadi kerusakan dimana lingkungan kita berada”Ungkap Sisi.
Sisi prihatin jika banyak pihak hanya berpikir untuk memanfaatkan saja apa yang ada di alam saat sekarang dan bukannya ia tidak memiliki rasa khawatir dengan kondisi lingkungan sekarang yang telah memperlihatkan begitu banyak perubahan-perubahan yang secara sadar atau tidak sadar dampaknya sudah dapat dilihat dan dirasakan.
Berangkat dari keprihatinan itu, Sisi terus bergerak, bekerja tak henti-hentinya menyampaikan pesan-pesan mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam secara berkelanjutan sebab jika tidak dilakukan sekarang maka lambat laun dampaknya bisa lebih meluas dan akan mengancam penghidupan manusia itu sendiri termasuk makhluk hidup lainnya.
“Kita harus menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh generasi-generasi terdahulu dan dampak buruk yang ditimpakan ke kita jangan sampai terjadi lagi tapi mari kita sama-sama menyuarakan untuk menjaga alam kita dan lingkungan hidup kita bisa berkelanjutan,”Pesan Sisi.